Monday, July 29, 2019

Snorkeling! Ecoethno Sulawesi 3-4 Juli

Pagi di Bira, kami mandi/siap-siap berangkat menuju pelabuhan. Jam 9:00, kapal berangkat menuju Selayar, atau lebih teapatnya pelabuhan Pamatata, naik kapal, aku mengingat sesuatu, aku kan mauk laut. Hadeuh, pusing, perjalanan 2 jam berasa seperti 2 abad.

Dari Pamatata kami melanjutkan naik bis menuju kota Benteng, tempat kita menginap, untung aku gak mabuk darat. Jam 12:30, kami check in di mess, makan siang, lalu berangkat lagi menuju pantai Punagaang. Pantai ini, di dermaga nya ada semacam jumping board, (yang dipakai buat lompat itu lhoo) kami main di pantai sampai puas. Tidak terasa sudah hampir maghrib dan kami perlu kembali ke wisma.

Di wisma, kami bersih-bersih, makan, sholat, nah hari ini kami disuruh tidur cepat karena besok mau pergi snorkeling seharian. Ini tidak berakhir baik, disuruh tidur cepat..... Sebagian besar malah tidurnya diatas jam 12.

Paginya, setelah sholat Shubuh semua sudah disuruh pakai baju berenang, kami akan pergi ke beberapa spot snorkeling berbeda yang bagus semua.Kami menuju spot Bayangkara, tempat snorkeling pertama kami.

Seru juga, koralnya berwarna-warni, ikannya banyak, bahkan ada ubur-ubur kecil transparan, tidak menyengat, imut sekali. Kami juag mencoba diving, tapi tidak secara langsung. Selang pernafasan di tangki oksigen nya ada 2. Lalu kami berpegangan saja kepada sang instruktur diving. Agak deg-degan tapi seru deh pokoknya! Sayangnya aku lupa siapa nama instruktur diving nya. 

Setelah puas diving, kami mengunjungi beberapa pantai lagi yang tidak aku ingat. Lalu, kami pergi ke sebuah gua, gua ini secara tidak langsung menyambung dengan laut jadi terisi air. Airnya beniiiing sekali, bagus banget untuk difoto. Sayangnya aku tidak bawa kamera ke sana karena trek nya melewati hutan dan cukup susah. Terus kami berhenti di sebuah desa pinggir pantai untuk makan siang. Dan MAKANANNYA ENAK SEKALI, ada ikan, cah kangkung, dan yang paling enak adalah kerang!

 Perut kenyang, kami minum kelapa muda lalu melanjutkan perjalanan. Destinasi terakhir, pantai Sunari. Kami menghabiskan sore disana, sambil main bola, main kartu, lalu kami dipanggil agar berkumpul, ternyata, di pantai ini kita akan melepaskan bayi penyu! Bayi penyu nya imuuut sekali ketika dilepaskan, sebagian besar langsung ke laut. Tapi ada juga yang kebingungan dan malah muter-muter pantai. Pokoknya imut banget deh! Kami makan malam disana lalu menyalakan api unggun. Setelah hari yang melelahkan, ini the best deh!










No comments:

Post a Comment