Tuesday, July 30, 2019

Kawah Ijen Ecoethno 23 - 25 Desember

Sampai juga, Ecoethno, nama eventnya kira-kira bakal gimana ya? Apakah akan seru? Atau membosankan? Kita lihat nanti, para peserta mulai berkumpul, kami dibagi menjadi beberapa regu. Aku berkenalan dengan teman-teman seregu, Ara, Charta, Samudra, Rangga dan satu lagi siapa aku lupa namanya wkwkwk. Setelah saling berkenalan, packing ulang barang, sarapan dsb. dsb. Kami berangkat naik pesawat menuju Surabaya! Ini pertama kalinya aku naik pesawat tanpa orangtua, rasanya gaada bedanya. Kami makan malam di Surabaya lalu pergi ke Banyuwangi naik bis (perjalanan ke banyuwangi dari jam 10:00 malam sampai jam 5:00 pagi).

Kami berhenti di sebuah masjid di Banyuwangi untuk sholat Shubuh dan sekalian membeli bahan makanan. Di dekat masjid ada pasar dan kami kembali dipisah menjadi kelompok-kelompok untuk membeli makanan. Kelompokku membeli bahan makanan yang, yah, lumayanlah, pop mie, kornet, telur, nasi dan sedikit bumbu. Kami melanjutkan naik bis sebentar lalu naik truk menuju ke Ijen.

Sampai disana kita beres-beres bikin tenda lalu masak. Selesai masak, kami yah, makan, ngobrol-ngobrol sambil main. Nah, malamnya, ketika sebagian besar orang sudah tidur, aku dan teman-temanku masih mengobrol di sekitar api unggun. Tiba-tiba ada teman sereguku yang keluar dari tenda, berjalan ke arah kami, lalu berhenti di pohon di sebelah api unggun, ngapain ya? eh??! EH!!?!? (kejadian ini tidak usah dibicarakan karena mengandung aib). Melihat kejadian aneh itu kami memanggil kakak pembina, yang membangunkannya lalu menyuruhnya kembali ke tenda. 

Jam 3 pagi, waktunya berangkat ke kawah Ijen! Dingin sekali, kami naik, trail Ijen ternyata susah juga. Selama 4 jam kami naiik naiik naiik sampai ke puncak gunung. Sampai disana, kami diminta menunggu regu yang tertinggal di belakang, banyak yang bilang tinggalin aja (aku) tapi gak boleh sama kakak pembina nya. ternyata kami sudah telat, blue fire nya sudah gak ada, tapi kawah belerangnya masih sangat menarik untuk dilihat. Nah ketika sudah waktunya turun, aku pingin ke toilet, tapi antriannyaaaa..... menguji kesabaran banget, pipis di balik semak aja kali ya? Karena ngantri di toilet terlalu lama alhasil aku agak telat turun dari Ijen wkwkwk. 

Sampai bawah kami makan siang lalu bersiap menuju ke Baluran. Packing selesai, perjalanan panjang lagi ke Baluran. Sampai disana karena sudah sore, kami langsung mulai masak untuk makan malam. Berhubung kompornya cuman 2 dan kakak-kakanya gak mau ribet, kita makan malamnya digabungkan, semua bahan makanan dan bumbu dicampur sekali masak, ternyata...... enak juga. Setelah makan malam kita memutuskan untuk ngobrol-ngobrol sebentar lalu tidur. 






No comments:

Post a Comment