Thursday, March 28, 2019

Refleksi LDK Hari Terakhir (Ketiga)

"Apakah pelatihan ini membantu kalian menjadi pemimpin yang lebih baik?"
Pertanyaan ini diajukan oleh salah satu kakak pembina.
Menurutku, YA!
Semua hal yang aku lalui selama LDK ini akan membantu membuatku menjadi pemimpin yang lebih baik.
Pelatihan ini telah mengajarkanku, leadership, teamwork, responsibility good communication skill, consequence (masih inget kalo bikin salah push up?).
Jadi, ya... aku merasa bahwa LDK ini bisa membantu menjadikanku pemimpin yang lebih baik.

Aaah sudah hari terkahir, setelah tadi malam api unggun, hari ini, sudah harus pulang.
Pagi-pagi, kami masak sarapan, tau-tau kakak pembina bilang "SARAPAN SUDAH DISIAPKAN!"

Eh, eh EH??? INI GIMANA DONG. "Jangan khawatair, untuk yang kalian masak sekarang akan jadi bekal makan siang". Oh jadi begitu, setelah masak kami trekking sebentar ke hutan, main permainan kata, lalu balik lagi ke aula. Di aula kami talent show ada yang nyanyi, drama, reguku baca puisi. Setelah talent show nya selesai kita kerja, membereskan tenda, makan siang dan upacara penutupan. every good thing must come to an end.


Karena sudah terbukti efektif ketika berangkat kita naik angkot lagi untuk pulang. Perjalanan angkot sekitar 30 menit, sampai deh! Di stasiun Bogor.

Keluargaku KOMPLIT sudah nunggu disana (kurang kerjaan banget).



Refleksi LDK Hari Kedua

Hari kedua LDK

Hari ini, agak sulit dijelaskan, banyak hal yang terjadi hari ini. Bangun-bangun kami langsung senam, sambil diajarkan beberapa yel-yel. Seru sekali, setelah itu kami sarapan, ada beberapa yang protes (sengaja karena yang menyiapkan adalah temannya yang telat datang).

Lalu kami belajar tali-temali! Kami diajarkan cara membuat beberapa jenis simpul, dan juga diajarkan cara mengikat tiang bendera. Kami juga diajarkan cara menyalakan api. Sayangnya gak boleh coba. Nah setelah banyak belajar, pasti lapar kan. Mulailah  memasak untuk makan siang! Makan siang kami kali itu adalah ikan, ikannya masih hidup jadii, BUNUH!!

Ikannya kita gebuk gebuk dulu pake kayu biar mati, terus kita keluarin isi perutnya, terus masak, 1 digoreng 1 dibakar. Setelah selesai dimasak ternyata enak juga. Kita juga menyembelih ayam untuk makan malam.

Lalu kami melanjutkan kegiatan, untuk kegiatan selanjutnya, 2 regu digabung jadi 1, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selanjutnya berhubungan dengan kepemimpinan, kerjasama, dsb. Aku tidak akan memberi tahu semua kegiatan yang aku lakukan karena akan memakan waktu terlalu lama, jadi, ini salah satunya: namanya dragonfly, cara mainnya adalah satu orang diikat ke sebuah tali. Talinya akan dilekatkan pada sebuah katrol, lalu anggota regu lainnya akan menarik sisi lain tali itu. Orang yang terikat ke tali akan "terbang" dan dia perlu memindahkan bola dari piring A ke piring B. Aku mendapat banyak ilmu dari beberapa kegiatan ini. Beberapa diantaranya adalah: Jangan rusuh, pikirkan dulu, buat rencana, menetapkan target jangan terlalu tinggi, dan masih banyak lagi.

Banyak berkegiatan kita jadi lapar lagi, kami masak untuk makan malam, makan malamnya unforgettable. Makanannya digelar diatas daun pisang lalu kami semua makan bareng. Kami makannya diburu-buru oleh kakak pembina, alhasil makanan yang banyak sekali itu habis dalam waktu yang sangat cepat.


Lalu kami semua berangkat caraka malam, kami harus mengingat sebuah pesan (pesannya panjang aku gak inget) lalu jalan hingga pos terakhir, tengah jalan, ada sesuatu di tanah. Pikiranku: Orang? Binatang? Ayam sisa tadi ??!
Ternyata orang yang sengaja ada disana untuk menakut-nakuti kita, lanjut saja, jangan dipikirin masih ada hal yang lebih penting dalam hidup ini. Akhirnya sampai di pos terakhir, aku ditanya pesannya WADUH APAAN YAK, aku lupa. Yaudah lanjut saja, lanjut upacara api unggun, nyalain api lalu nyany-nyanyi bareng di sekeliling api, aaaaaah menyenangkan sekali.













Refleksi LDK hari pertama

"Refleksi LDK" judulnya, agak kurang menggairahkan, tetapi dibalik judul yang kurang bagus itu, terdapat sebuah cerita. Cerita tentang pengalamanku menjalankan kemping LDK Pramuka OASE 2019.
Untuk yang tidak mengerti aku akan memberi sedikit penjelasan, LDK adalah latihan dasar kepemimpinan.
Pramuka OASE menjalankan sebuah kemping yang bertema LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan)
Dan ini adalah ceritaku, yang sebagian menceritakan tentang kempingnya, dan sebagian lagi menceritakan apa yang aku dapat darinya.

Perjalanan kesana kami naik angkot, di tengah jalan turun beberapa kali karena tanjakan, tapi alhamdulillah tidak ada kecelakaan, dan kami sampai ke tempat kemping dengan selamat.




Pembina kami, kak Opal, dan beberapa temannya dari MENWA (resimen siswa) UI, bercerita tentang pengalaman-pengalaman mereka menjadi pemimpin. Ceritanya ada yang menarik, ada juga yang agak kurang menarik.


Ya Allah perasaan kemping harusnya jalan-jalan, trekking menuju air terjun, tali-temali dan hal-hal lain yang menyenangkan. Kenapa malah ndengerin orang bicara tentang hal-hal itu!? Yah, begitulah hari pertama ini, sangat membosankan tapi, hari ini aku mendapat banyak ilmu.