Sunday, July 28, 2019

Sepi.... Brunei 23-24 Juni

Kami baru selesai berkeliling masjid Sultan Omar Ali Saifuddin, masjidnya besar sekali. Kubahnya ada 28, karena masjid ini dibuat untuk sultan Omar Ali Saifuddin, sultan ke-28 Brunei Darussalam. Dan semua kubahnya terbuat dari emas!

Setelah selesai berkeliling  kami, (aku dan keluargaku) mau check in di hotel LeGallery. Tapi, ibuku tidak tahu hotelnya dimana, dan sama sekali tidak ada taksi disini. Panas banget pula AH, walaupun di Brunei panasnya sama aja. jadi ibuku menanyakan arah. Lalu kami mulai berjalan ke hotel, tiba-tiba orang yang tadi ditanyakan arah oleh ibuku mendatangi kami lalu kurang-lebih bilang begini: "tempatnya jauh, ikut mobilku saja". wah, baik sekali orangnya, padahal kami sudah jalan cukup jauh. Sampai juga di hotel, akhirnya bisa menikmati Wifi, sinyalnya cepat sekali pula. 

Diatas tadi adalah cuplikan dari perjalananku keliling Brunei Darussalam, cerita lengkapnya ada dibawah ini


Setelah istirahat di Miri, aku sekeluarga memutuskan untuk pergi ke Brunei Darussalam! Aku dengan bersemangat naik bis PHLS express, setelah perjalanan selama sekitar 2 jam + melewati imigrasi, akhirnya kami sampai di Brunei Darussalam! kesan pertama yang aku dapatkan tentang Brunei adalah: sepi... Di mana-mana sepi kecuali restoran-restoran/mall Brunei saaaaaaangat sepi. Di jalan mobil sedikit, nyaris tidak ada orang di trotoar, berasa di daerah terpencil eh.....

di hotel orangtuaku download aplikasi dart, (semacam go-jek nya brunei) agar kami bisa jalan-jalan, dari hotel kami, pergi makan di Jolibee, restoran fast food yang tidak ada di indonesia, rasanya enak sekali, jauh lah kalau sama fast food Indonesia. Dari situ kami coba pesan dart menuju istana Nurul Iman, kediaman Sultan brunei sayangnya kami tidak boleh masuk jadi foto-foto didepan gerbang saja (ah gak seru ).

Karena sudah malam dan lapar, kami menuju Gadong Night Market untuk makan, disana makanannya banyak pilihan dan sebagian besar sangat enak! Karena ebagian besar makanan disana di grill, baunya sangat menggoda, campuran bau ayam bakar, kebab, sate, sosis, enaknyaaaa jadi pengen beli semua!

Setelah tidur semalam, tenaga sudah pulih. Kami sarapan di restoran Mytown, makanannya ENAK sekali,  recommended banget makan disana.

Waktunya jalan-jalan ke Kampong Ayer! Sudah tidak sabar aku, tadinya aku mau kesini kemarin, tapi adikku tidak mau (takut naik perahu) dan sangat panas jadi kami tidak jadi. Kampong Ayer tadinya perkampungan biasa,
yang dibuat menjadi tempat wisata oleh pemerintah. Aku agak ngeri melihatnya, kalau ada tiang yang gak kuat terus jatuh gimana ya? Walaupun diatas air, kampung ini fasilitasnya lengkap juga lho, ada masjid, sekolah, pos polisi, bahkan pemadam kebakaran, dan semuanya diatas air! Setelah keliling-keliling dengan perahu, bis PHLS sudah menunggu, saatnya kembali ke Malaysia!





No comments:

Post a Comment