Friday, November 22, 2019

Ditimpuk Rame-Rame Eksplorasi 14 - 15 November 2019

Malam nanti malam perpisahan, ini akan menjadi hari yang panjaaang.

Hari ini dimulai dengan kita mengunjungi pabrik sotong. Untuk yang tidak tahu sotong adalah jajanan yang terbuat dari tepung tapioka. Setelah berjalan naik turun gunung kami sampai di pabrik pembuatan sotong lalu mencoba membuat sotong. Sekembalinya dari pabrik sotong kami kembali ke desa untuk belajar membuat angklung. Pelajaran membuat angklung ini sangat membosankan dan aku ketiduran.

Foto: Anne Adzkia
Nah disini kejadian yang seru dimulai, selesai belajar membuat angklung kami berjalan menuju kolam ikan ingin menangkap ikan yang kami taruh di hari pertama. Nah di sini aku menangkapnya pelan-pelan. Gak nyebur ke kolan seperti yang lain karena kebetulan aku sudah mandi dan males mandi lagi. Aku berhasil keluar dari kolam dengan baju bersih, yes! Terus turun hujan, yahelah jadinya tetep basah deh bajuku. Terus aku dengar "hoi Syauqi masih bersih tuh" dan karena hujan, tanahnya sangat berlumpur hmm yak habislah aku.

Setelah bersih-bersih dan istirahat sebentar., malamnya kami lanjut acara perpisahan. Kami pentas menyanyikan beberapa lagu, kesan pesan, dsb. Terus ada api unggun dan makan-makan, menunya  ikan rica-rica dan sate gule kambing yang spesial dipotong untuk kami...ueeenak tenan. Setelah hari yang sangat melelahkan, malam itu kami tidur cepat.

Esoknya paginya kami menaiki bis kembali ke Jakarta.



Menanam Pohon Eksplorasi 13 November 2019

Hari baru, petualangan baru.

Pagi ini kami diajak Pak Wowo ke kebun kelapa lagi minum kelapa muda, tapi kali ini makan buahnya juga. Setelah itu kami kekurangan kegiatan dan diem-diem doang di rumah sampai lamaaaa. Akhirnya sekitar jam 2 siang kami ada kegiatan, menanam pohon!

Foto: Anne Adzkia
Menanam pohon ini dilakukan sebagai semacam balas budi untuk desa karena Oase sudah menjadi semacam "beban" di desa. Jadi, sore itu kami habiskan dengan menanam pohon. Kelompokku menanam 2 pohon, pohon jambu dan pohon dukuh. Siapa tahu suatu saat nanti bisa balik lagi kesini, bisa diambil tuh buahnya. Di kanan ini foto reguku setelah menanam pohon (yang paling kiri bukan reguku dia temen).

Tepat setelah kita menanam pohon ada hujan lebat. Kebetulan. Pada waktu ini  kami diminta membantu mempersiapkan acara pernikahan keponakan Pak Wowo jadi aku pasang jas hujan. Dan pergi jalan ke sana. Aku kaget ketika ketemu teman-teman di jalan ternyata mereka diminta membantu juga. Jalan agak jauh, kami sampai di tempat dan ternyataaa acaranya diundur karena hujan, waduh gimana nih?

Jadi, acaranya diundur dan kita berada di tengah jalan memakai jas hujan, kebingungan gak tahu mau ngapain. Terus ada yang ngajak main bola, aku pengen sih... tapi males nyuci baju. Jadi aku dan teman-temanku yang tidak mau kotor main kartu bareng. Dan begitulah hariku berakhir.








Ini Main Bola Atau Kerusuhan? Eksplorasi 12 November 2019

Yak aku sudah berpisah dari teman-teman dan mentor-mentorku (tinggal sisa 1 teman seregu) di sinilah eksplorasi yang sebenarnya dimulai. 

Rumah yang aku singgahi untuk eksplorasi dihuni oleh sepasang suiami istri, Pak Wowo dan ibu Sofiah. Pak Wowo berumur 49 tahun, orangnya agak pendek, ramah, suka bercerita, dan sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan. Bu Sofiah, seumuran Pak Wowo, suka bercerita juga, dan sangat jago memasak. Mereka mempunyai anak, tapi sudah dewasa semua jadi tidak tinggal di rumah ini. Mereka juga lumayan bahagia didatangi kami, jadi gak sepi.

Kami bangun pagi-pagi sholat Shubuh ke masjid. Lalu sesampainya dirumah ternyata hari ini kami mau diajak menyembelih ayam! Aku dan teman sereguku, Danish ikut membantu megangin ayam. Lalu setelah disembelih ayamnya bersiap untuk dipotong dan dimasak. Pertama direbus dulu untuk melepas bulunya, Ketika kami sedang menunggu agar bulu ayamnya lepas. Pak Wowo tiba-tiba ngajak nangkep ikan. Waduh pembagiannya gimana nih? Masa bu Sofiah ditinggal sendiri? Alhasil, aku pergi menangkap ikan bersama pak Wowo dan Danish tetap dirumah mengolah ayam.

Menangkap ikan, aku kira bakal diajak pergi mancing, ternyata menjala ikan di kolam doang wkwkwk. Dari kolam itu sebelum pulang kami jalan dulu sekitar 2-3 km menuju kolam milik pak Wowo untuk menyimpan ikan yang baru ditangkap  Dari situ aku kembali ke rumah istirahat sebentar, Danish juga sudah selesai mengolah ayam. Pak Wowo ngajak pergi lagi, kali ini pergi ke kebun! Pak Wowo memiliki beberapa kebun, ada kebun pepaya, kelapa, salak, kayu (bagi yang bingung kebun kayu itu untuk pohon yang nantinya akan digunakan kayunya) dan juga ada sawah yang ditanami hal-hal yang berbeda. Kami ke kebun salak, memetik lalu makan beberapa salak. Terus aku kepleset (note disini, pohon salak berduri) langsung tertusuk duri, banyak pula, tapi itu tidak menghilangkan semangatku. Kami melanjutkan perjalanan menuju kebun kelapa. Sampai di sana kami minum kelapa yang baru diambil dari pohon, hmmm segaaaar apalagi dengan tambahan gula aren.

Setelah itu aku dan Danish kuker, kurang kerjaan! Aku kurang ingat setelah itu kami memutuskan untuk tidur siang atau nulis logbook. Kebosanan kita berakhir ketika teman kami Nico ngajak main bola, katanya anak-anak kampung ngajak main, wuih bakal seru nih.

Foto: Rakean Shidqii
Dari permulaan sudah agak rumit, lapangannya kecil dan semua pengen main. Temanku menjadi wasitnya, mainnya tuh rusuuh banget hingga akhirnya, karena kesal. "Udah lah peraturannya gaada yang penting jangan nangis" langsung maju rusuh semua, udah gak penting berapa lawan berapa. Yang penting bola masuk gawang. Lalu Abah Apep datang, Abah Apep ini orangnya agak gimana ya... bisa dibilang dituakan lah. Kami diminta berhenti main bolanya sebentar untuk bikin tim, tim yang baik dan benar. Nah setelah pembagian beberapa saat, permainan mulai. Karena orangnya banyak permainannya dibagi 3 dengan pemain yang beda semua. Tapi ada 1 sesi yang khusus cewek sisanya bebas (tapi mana ada cewek mau ikut orang bar-bar kayak kita main). Permainan berjalan lanjut beberapa saat, wah habislah kita anak Oase gak ada yang bisa main bola. Oase kalah telak, seingatku 4-2 dan 3-0 tentunya kita yang poinnya lebih sedikit. Udah yang cowoknya hancur begini ceweknya malah menang dong dengan skor 1-3 seingatku. Setelah permainan bola yang sangat seru itu kami bosen lagi. Malamnya sebelum tidur kami ngumpul-ngumpul dulu sambil telpon orangtua.




Akhirnya Dimulai Eksplorasi 10 - 11 November 2019

Foto: Rakean Shidqii
Akhirnya... setelah persiapan beerbulan-bulan dilaksanakan juga eksplorasi. Jam 7 malam, sebagian besar anak Oase sudah di stasiun, ngobrol-ngobrol, ngecek barang, ya mempersiapkan diri untuk berangkat lah.
Jam 9 keretanya datang, perjalanan ke Tasikmalaya 7 jam dan dari yang aku lihat tidak ada yang berencana untuk tidur. Benar saja, nyaris tidak ada yang tidur, gak tahu lagi becanda ngobrol atau memulai perang dunia ketiga, telingaku sampai lelah mendengarkannya.

Kami sampai sekitar waktu Shubuh di Tasikmalaya ugh, badan berasa kayak mau remuk. Kami sholat Shubuh lalu taruh barang. Surprise surprise ternyata kita naik mobil bak ke desa! Rasa capek langsung HILANG ketika melihat mobil bak. Kami memasukkan barang lalu naik. Udaranya segar dan anginnya kencang,hmm menyenangkan sekali. Tiba-tiba mobilnya menepi di depan sebuah alun-alun, lebih tepatnya alun-alun Manonjaya. Kami berhenti di sana sebentar untuk beli makan. Makanannya dibelikan oleh para mentor selama para mentor beli makanan kita tawuran main benteng.

Setelah perjalanan yang mencekam naik mobil bak (naik turun gunung, kena pohon) kami sampai juga di desa. Entah berapa kali aku kena dahan pohon di perjalanan tadi. Kami disambut oleh pak Kades (kepala desa) Pak Cece Armudin. Lalu kita jalan-jalan, orientasi lingkungan bentar biar gak nyasar ke dalem jurang.
Terus kami menaruh ikan, ya ikan yang nanti pada hari Kamis akan kami tangkap dan makan lagi. Yahelah buat apa dimasukin ke kolam, langsung masak aja.

Foto: Wahyu Andito
Setelah kotor menaruh ikan kami diajak mandi di sungai. Aku kira sungainya sungai biasa, tapi aku salah. Ternyata ada bendungan agak kecil tapi lumayan tinggi. Nah kita bisa lompat dari situ menuju sungainya. Hmm kayaknya seru tapi bahaya hmmm... selagi aku berpikir tiba-tiba byuuuur! Temanku sudah ada yang loncat duluan, dan melihatnya masih hidup, byuuuurr!!! Kami lanjut berenang, ada yang lompat-lompat lagi (termasuk aku). 3 jam kami bermain disana. Lalu, yah gak mungkin kita main terus kan kan, sore menjelang malam kami berjalan kembali ke desa, pertemuan dan makan malam bersama. Lalu kami berpisah, menuju rumah tempat menginap masing-masing




Monday, November 4, 2019

Oleh-Oleh Dari Arab 18 - 21 Oktober 2019

Sampai di Purwokerto... Turun dari kereta kami check in di hotel lalu kelurgaku sarapan di hotel, aku tidak ikut karena, aku ada rencana lain.

Beberapa saat kemudian mobil sudah berjalan menuju Soto Haji Loso. Tempat makan soto kesukaanku di Purwokerto, seperti biasa aku pesan 3 mangkok lalu makan dengan lahap. Aah kenyang, kami menuju ke rumah nenekku untuk mengantarkan air Zam-zam. Setelah ibuku mengobrol lamaaaa dengan nenek kami pergi ke toko es krim Brasil (iya namanya emang gitu) bersama sepupuku untuk ya makan eskrim.

Aku kurang ingat apa yang terjadi setelahnya, soalnya biasa-biasa aja, ibuku ngobrol sama mbah lagi, balik ke hotel, tidur. Pokoknya besoknya aku ke Banjarnegara, tempat  nenekku yang satunya, dan tempat yang ada banyak sepupu~.

Setelah perjalanan yang lumayan panjang dari Purwokerto aku sampai juga ke Banjar, waktunya main sama sepupu-sepupu! Setelah seharian bersenang-senang bersama sepupu, main bola, badminton, jalan-jalan, petak umpet tidak terasa sudah waktunya makan malam. Untuk makan malam, (mumpung lagi liburan) ibuku membelikan sushi, banyak banget sushi untuk makan malam, Hmm enak.

Esoknya, setelah malam kekenyangan makan sushi, ternyata sudah waktunya untuk pulang, tapiiii sebelum itu KITA MAKAN SOTO DULU, kami makan soto di Taaman Kota, (yang memang pusat street food) uenak tenan. Lengkap sudah liburanku ke Purwokerto dan Banjarnegara, waaktunya pulaaaaang...


Sunrise Di Bromo Malang 14 - 15 - 16 - 17 Februari 2019

Kali ini aku akan jalan-jalan (kulineran) ke Malang! Kalau kesini makanan yang paling recommended ya, bakso Malang.

Kami sampai hari Kamis, ceck in ke hotel, mandi dsb. Lalu lanjoet jalan-jalan, kami pergi ke sebuah rumah makan yang namanya Bakso President, baksonya ueeenak tenan, memang ya, kalau makan makananan langsung dari asalnya rasanya beda. Oh iya, Bakso President tempatnya agak unik, kesana perlu menyeberang rel kereta dulu. Ibuku takut, yahelah itu liat keujung itu gak ada apa-apa. Setelah itu kami mengunjungi museum Brawijaya, aku kurang ingat museum nya tentang apa sayangnya 😜.

Esoknya kami pergi ke suatu tempat bernama Jatim Park, semacam taman bermain, tapi gede sampai dipisah-pisah gitu, Jatim Park 1, 2, dan 3 seingatku kami makan siang di Jatim Park 1. Tema restorannya bagus dikelilingi tanaman gitu, terus ada singa. Tapi kayaknya agak kurang terawat gitu, tempatnya berdebu singanya juga kurus malah jadi menyedihkan gitu. Kami juga mengunjungi Jatim Park 3, tempatnya ya, kayak taman bermain biasa seru sih seru tapi ngapain, jauh-jauh ke Malang? Ini mah di Jakarta banyak.

Setelah dari Jatim Park kami langsung kembali ke hotel (tempatnya jauh) lalu esoknya, adalah hari paling menyenangkan selama aku di Malang, aku pergi jalan-jalan ke Bromo! Lebih spesifiknya Bromo dan sekitarnya, kami dijemput pagi buta di hotel, sekitar jam 1 pagi lalu naik mobil menuju Bromo. Aku tidur selama perjalanan, sekitar jam 5  pagi aku dibangunkan, aku seneng banget "wah akhirnya sampai juga disini" sayangnya ternyata kami pindah ke jip karena mobil biasa gak kuat, kecewa aku. Alhasil, aku tidur lagi selama perjalanan menuju Bromo, sampai disana aku dibangunkan, kami jalan naik sebentar lalu menuju ke tempat melihat sunrise, sunrise nya indaaaah sekali, aku merasa semua perjalanan tadi worth it. Pulangnya kami mengunjungi Soto Jalalan Lombok Bude Peni, sotonya enak banget, pokoknya recommended deh.

Esoknya aku mengunjungi Pantai 3 Warna, sebagai opening aku mau mengatakan bahwa pantainya bagus banget, aku sudah membuat video yang lumayan detail tentang Pantai 3 Warna yang bisa dilihat disini, terimakasih sudah membaca.