Thursday, August 8, 2019

Mati Listrik? Bali - Jakarta 3 Agustus 2019

Aah, sudah hampir seminggu aku di Bali, tidak terasa sudah waktunya pulang! Kami bangun pagi, lalu ibuku memutuskan untuk menyewa sepeda di hotel. Pagi ini kami keliling-keliling naik sepeda! Setelah berkeliling beberapa pantai, kami memutuskan untuk berhenti dan main-main, tidak terasa ketika kembali ke hotel sudah jam 9:30, kami menghabiskan kurang lebih 2 jam main di Kuta....

 Kembali ke hotel aku langsung ke restoran hotel untuk sarapan (sarapan tutup jam 10) lalu pergi berenang di kolam hotel! Aku lupa agak di tengah atau awal berenang aku bertemu teman ayahku, yang anaknya juga kesini hendak

berenang. Agak dipercepat, aku selesai berenang lalu kami berangkat makan siang dan sholat (dengan teman ayahku).

Setelah kenyang, kami sekeluarga memutuskan untuk check in di sebuah hotel untuk istirahat sebentar. Di hotel, adik-adikku tertidur. Dan aku juga sudah agak lelah jadi kami memutuskan untuk tidak jadi watersport (jetski dsb.) hari ini. Sorenya setelah adik-adikku bangun. Kami pergi makan gellato di Gusto Gellato, ENAK BANGET. Gellato paling enak yang pernah aku makan. Sayang aku cuman bisa 3 rasa, ada banyek banget yang pengen aku cobaaa.

Dari Gusto kami langsung kembali ke hotel untuk mengambil barang. Lalu melanjutkan perjalanan menuju bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, sampai sana karena dengar Jakarta mati lampu, kami semua mengecas HP di Bandara, wkwkwk.

Oh iya, cerita sedikit, sampai di bandara Soekarno Hatta, keluar dari toilet, lampunya mati, mati begitu saja, beberapa detik. Lalu nyala lagi, Jakarta benar mati listrik rupanya.

Makan Malam Berpasir... Bali 2 Agustus 2019

Setelah berenang seharian kemarin, ketika baru bangun, badan berasa kayak mi, lembek. Tapi sebentar saja aku sudah energetik lagi, pagi itu kami sarapan di hotel, rasanya enak, tapi, yah gak seenak makanan asli Bali (ayam betutu~).

Selesai sarapan, adik-adikku minta ke pantai, jadinya kami jalan-jalan ke pantai Kuta! Disana ada berbagai macam orang, sebagian besar bule kagi berjemur, tapi ada juga yang surfing, bahkan ada ada beberapa orang yang ke pantai pake gaun. Kayaknya mau bikin foto instagramable  gitu, bleh. Adik-adikku mulai bermain air, tapi ibuku ingat sesuatu. Lupa bawa baju ganti! Alhasil, kami tidak main di pantai Kuta dan jalan-jalan di Beachwalk saja. Tempatnya, agak... mengecewakan tempat makannya tidak ada halalnya dan toko-tokonya sebagian besar hanya menjual kosmetik.

Selesai jalan-jalan di Beachwalk kami pergi bertemu ayahku yang sudah selesai conference, lalu pergi sholat Jumat. Oh iya, ada seseuatu lagi yang aku notice ketika di Bali.(Kecuali di tempat-tempat tertentu) adzan gak terdengar! Karena mayoritas masyarakat beragam Hindu, jadi masjid cuma sedikit mencari makanan halal pun susah.

Setelah makan siang, aku sekeluarga pergi ikut tur menuju ke Pantai Pandawa, setelah perjalanan sekitar satu jam, sampai juga. Tempatnya bagus, tapi, banyak sampah, dan semua orang yang ada di pantai itu orang Indonesia (akhirnya liat). Dari kejadian itu, (dan beberapa lagi) aku mengetahui sesuatu yang cukup mengejutkan dan menyedihkan, orang Indonesia banyak BANGET yang buang sampah sembarangan! Di acara-acara lain yang aku ikuti (pesertanya blue/korea semua)
tempatnya bersih bersih aja tuh.

Terlepas dari sampah, tempatnya bagus kok, pasirnya putih dan pantainya di dekat gunung gitu. Jadi ada yang paragliding juga, sayangnya aku gak sempat nyoba karena kita sudah perlu balik (gini nih, ga enaknya tur)

Selanjutnya kami menuju pantai Jimbaran untuk makan malam di pinggir pantai. Kami melewati GWK (Garuda Wisnu Kencana, patung) tapi banyak yang gak mau masuk jadi gak jadi. (ya iyalah patung doang wkwkwk). Alhasil kami makan malam di tepi pantai Jimbaran. Ketiak akan makan di tepi pantai, aku kira akan di dalam restoran, tapi dugaanku salah. Ternyata kursi dan mejanya ditaruh teepat di pantai, jadi bawahnya udah langsung pasir. Pasirnya, halus banget, aku lepas sepatu sambil menikmati makan malam. Aku lagi menikmati makanan ketika.... JRENG JRENG JRENG ada rombongan tur lain di sebelah kita yang dangdutan AAAAAAAH GANGGU BANGET SIIIH. Walaupun ada musik dangdut yang bisa membuat tuli aku tetap menikmati makan malam. Makanannya enak banget. Semacam Seafood platter ada ikan, kerang, sampai kepiting. Anehnya, walaupun kita dikasih kepiting yang masih ada capitnya, gak dikasih alat pemecah dan tanganku gak kuat, aku makan kepalanya doang.

Kami melanjutkan perjalanan ke tempat beli oleh-oleh, aku memutuskan untuk tetap di bis saja. Aku ngecek hp, aku kaget, HAH Jakarta gempa, tapi disini gak berasa jadi aku kurang peduli dan lanjut liat hp.~~
Orangtuaku kembali, lalu aku tidak tahu alasannya apa, (kayaknya karena masih banyak yang belanja) tapi kami menumpang mobil teman ayahku untuk kembali ke hotel, lalu tiduuur.

Tur... Sendirian Aja Deh Bali 3 Agustsus 2019

Umi I never, ever want to do something like this EVER again.

Pagi.... Setelah kemarin jalan-jalan ke pantai Pandawa, hari ini aku akan ikut tur lagi! Kali ini kami akan pergi ke Nusa Penida! Karena kami berangkat pagi  kami minta dibungkuskan sarapan oleh hotel.

Sekitar jam 6 pagi kami berangkat ke tempat perkumpulan, (tempat naik bis) mata masih berat, aku makan saja beberapa kue yang dikasih hotel. Kami sampai di tempat bis, lalu berangkat menuju pelabuhan (aku kurang ingat jam berapa). Kami menunggu kapal, lama.... (ada yang telat juga) Lalu berangkat ke Nusa Penida!


Kelingking Beach
Aku tidur selama di kapal, setahuku perjalanannya 30 menit, sampai disana kami dijemput beberapa mobil yang akan mambawa kami ke 4 tujuan, Kelingking Beach, Angels Billabong, Broken Beach, dan Crystal Bay. Perjalanannya lumayan jauh, sekitar 30 menit per tujuan. Tujuan pertama kami adalah Angels Billabong dan Broken beach karena lokasinya sama, tapi tujuan utamanya Angels Billabong. Tempatnya, bagus semacam tebing menghadap laut. Pemandangannya indaaah sekali, dan bagian paling keren adalah, ada semacam lubang di salah satu sisi tebing, kami seharusnya menjauh dari sisi itu. Karena bila ombak cukup besar, BYAAAR, air yang masuk dari lubang bisa mengenai batu didekat tempat berjalan (untung bukan di sisi tempat kita berjalan, kalo kena, bahaya tuh). Kami disuruh kembali ke mobil, EH?! Gak berenang dulu, KOK LANGSUNG BALIK, BARU FOTO-FOTO DOANG.

Ternyata turnya memeng gitu, ke satu tempat, foto-foto, balik mobil, tempat lain foto-foto dst. AAAAAH. kami berhenti sebentar untuk makan siang, lalu melanjutkan perjalanan ke Kelingking Beach. Kelingking Beach tidak bisa diakses secara langsung, perlu trekking selama kurang lebih 30 menit untuk mencapai lokasi. Aku sudah mau turun ketika ibuku menyuruhku untuk menunggu dan menanyakan sesuatu kepada tour guide......... Yak, gak cukup waktunya untuk turun, kami foto-foto LALU PERGI LAGI.

Perjalanan lagi.....

Akhirnya sampai ke Crystal Bay! Tidak sebagus yang lain tapi yah, paling gak bisa main air disini
Tour guide: Karena perlu mengejar kapal kembali, kita hanya bisa menghabiska waktu 30 menit disini!
.......AAAAAAAAAH
kami naik kapal lagi, sampai di pelabuhan sekitar jam enam sore, kami pesan taksi online. Karena rombongan tur yang lain entah bagaimana masih ada stamina dan memutuskan untuk beli oleh-oleh. Kami kembali ke hotel, istirahat, sholat, lalu tidur, hari itu aku menyadari sesuatu. Aku benci banget ikut tur! Diatur-atur terus, mending travelling sendiri aja.


 


Diserang Harimau! Bali 31 Juli 2019

Setelah perjalanan satu setengah jam, akhirnya aku sekeluarga sampai di Bali. Kami sudah ditunggu shuttle hotel, baru sampai aku langsung menyadari sesuatu, nyaris tidak ada orang Indonesia! Sebagian besar orang eropa, ada jugaorang China dan Korea, orang timur tengah juga ada. Tapi selain pegawai hotel aku samasekali tidak melihat orang Indonesia! (wow)

Sampai di hotel kami mandi taruh barang, hanya sempat beristirahat sebentar, tanpa sempat makan siang, kami sudah bersiap menuju tujuan pertama kami, Bali Safari! Karena kami belum makan siang kami memutuskan untuk berhenti di warung sate, sayangnya aku lupa namanya apa, padahal enak dan yang paling penting, Halal..

Setelah perjalanan sekitar satu jam, kami sampai disana. Ternyata kami datang terlalu cepat, kami perlu menunggu sekitar 15 menit, sebelum safari nya dimulai kami dibolehkan menonton elephant show (semacam drama, bagus banget deh). Elephant show selesai kami diminta kembali, tapi kami meutuskan untuk melihat-lihat dulu hehe.... Kami keliling beberapa exhibit, tempatnya agak kecil, tapi rapi sekali, informasinya lengkap, dan bersih banget! Puas berkeliling, kami kembali lalu menunggu di vip lounge. 

Beberapa belas menit menunggu kami diminta untuk naik trem menuju taman safari. Sebelum safari night (kegiatan utama) kami akan melakukan safari walk. Sampai sana kami briefing sebentar (tidak boleh menyentuh hewan dsb). Bersama guide, kami keliling-keliling beberapa tempat, melihat gajah dikasih makan, dan banyak lagi.

Tapi ada 2 exhibit yang aku sangat senang ketika mengunjunginya, yang satu adalah exhibit komodo (jelas).
Kami melihatnya dari semacam balkon, aku agak merinding gitu. Kalau komodo nya bisa manjat gimana ya? Hiii mkirin saja bikin bulu kuduk berdiri! Dan exhibit kesukaanku yang satunya adalah exhibit harimau putih! Salah satu alsannya adalah yah, karena aku belum pernah melihat harimau putih.

Setelah keliling-keliling kami naik trem lagi, lalu kami diminta menunggu. Menunggu beberapa menit, datang sebuah truk. (truknya bisa dilihat di kanan ini)
Sang guide menjelaskan bahwa kita akan naik truk ini selama safari night (wah)

Setiap truk diisi oleh 8-9 pengunjung, 1 guide, 2 orang asisten kami harus menunggu truk selanjutnya. Dari dalam truk kami melihat berbagai macam binatang, kami melihat kuda nil berendam, ada jerapah, zebra, kami bahkan memberi makan gajah! Lalu kami berjalan agak lama, belum ada binatang, para asisten memberikan kami sayur untuk memberi makan hewan, tapi kali ini aku melihat mereka mengeluarkan daging. Oh? Dari kegelapan tiba-tiba muncul singa, AAAAH, kaget bangeeeet.

Kami jalan lagi, asisten mengeluarkan daging lagi, aku siap untuk apapun yang keluar (gak sih). Ada harimau, tapi aku tidak menduga ini. Harimau nya lompat ke atas truk!?! AAAAAH, truknya goyang, ibuku teriak-teriak, (wkwkwk). Akhirnya truknya berjalan pergi, safari nya selesai....

Kami naik trem menuju restoran, makan malam kami barbeque, ada bermacam-macam daging, ada ayam, sapi, ikan, bahkan babi pun ada tentunya gak aku makan ya (sekedar info, untuk yang babi tempat masak/alat masak semuanya berbeda, jadi yang lain tetap halal). Dan yang paling mengejutkanku, barbeque sayuran pun ada! (Ibuku doang yang ngambil wkwkwk)
Setelah puas makan. Kami menonton african fire show, (lebih simpelnya, orang main api) nontonnya agak ngeri gitu, kalau ada yang kelempar gimana ya?

Kami senang sekali, tidak terasa malam sudah larut, aku tertidur pada perjalanan pulang menuju hotel.







Tuesday, August 6, 2019

Berenang.... Bali 1 Agustus 2019

Setelah tadi malam menikmati Safari Night. Hari ini kami memutuskan untuk jalan-jalan di pantai dekat hotel dan berenang saja. Aku tidur lagi setelah sholat Shubuh dan ngaji. Lalu aku makan nasi pedas khas Bali lengkap dengan ayam Betutu dan sate lilit, seharusnya aku lebih mengantisipasi, namanya nasi pedas benar-benar pedas!

Hari itu, tidak banyak hal yang aku lakukan, setelah sarapan, aku memutuskan untuk jalan-jalan. Kami tinggal di sebuah resort tepat di depan pantai (beach front) di daerah Kuta. Kami jalan-jalan agak lama di pantai depan hotel. Adik-adikku memutuskan untuk main pasir, selama aku berenang. Aku berenang saaangat lama. Adik-adikku sampai bosan main pasir dan memutuskan untuk ikut aku berenang. Sampai ayahku pulang conference pun aku masih berenang. (betah banget di air wkwkwk)

Sekitar jam 6 sore, aku akhirnya memutuskan untuk selesai berenang, mandi, lalu makan ayam sambal matah sambil menikmati sunset. Tiba-tiba, ada segerombolan anjing mendekati kami, mau ikut menikmati sunset kali ya, wkwkwk untungnya, ada petugas security datang mengusir anjing-anjing itu.

Selesai makan, tidak terasa, langit sudah gelap...