Saturday, December 21, 2019

Pengalamanku Pertama Kali Mempersiapkan Rencana Perjalanan Keluar Negeri (Itinerary)

Jadi, karena disuruh sama umi, aku akan mempersiapkan dan menyusun itinerary sebuah perjalanan, sekeluarga, Keluar negeri (Penang, Malaysia)  waduh gimana nih.

Salah satu satu alasan aku memilih Penang sebagai destinasi adalah, makanan, ya makanan. Aku pergi ke negara sebelah cuman karena pengen memanjakan lidah (ya gak gitu juga sih, mau belanja juga :P :P )

CNN Travel: Penang among best destinations for ultimate Asia experience
link-nya disini ya.

It said George Town, the island's main city, made for an ideal home base, thanks to a dynamic cityscape that's punctuated by British colonial architecture, Buddhist temples and ornate Chinese manor houses. “This seaside city is known as one of the world's top food destinations, serving up a delicious mix of Malay, Chinese and Indian cuisine."

Coba baca tulisan diatas tadi, menarik kan, wah salah satu tempat makanan terenak di dunia? Deket pula, setelah membaca artikel ini dan beberapa artikel serupa aku sangat bersemangat untuk mencari makanan-makanan terenak di Penang.

Ayo mulai, selama beberapa jam aku mencari, sana-sini lihat artikel, mempertimbangkan budget agar tetap bisa beli sepatu. Akhirnya listnya jadi juga, makanan-makanan paling top di Penang, Dari Laksa sampai Char Kuey Teow. Tapi,  ternyata aku melupakan sesuatu yang sangat penting, halal, Setelah kuteleusuri lagi, ternyata banyak makanan top yang mengandung alkohol/babi. Yaaaaah nyari lagi deh, dan kali ini tidak lupa dengan filter makanannya harus halal.

Beberapa Rujukan yang aku pakai: penangfoodie.com  tripadvisor.com willflyforfood.net dan masih banyak lagi.

Karena makanan disana sangat enak, aku akan membuat sebuah posting blog untuk review Nasi Kandar, makanan enaknya ulala, membuat lidah bergoyang.

Setelah berhasil menemukan makanan-makanan halal dan enak, aku lanjut mencari hal-hal menarik (yang bukan makanan) di Penang. Nah ini perlu perhitungan lumayan banyak, kalau untuk makanan filternya tidak terlalu banyak (makanan enak mah semua setuju). Tapi kalau ini, beuh banyaaaaak yang perlu dipikirkan, barang yang dibawa, jarak menuju lokasi, dsb dsb. Setelah sekitar 1 jam mencari aku menemukan 2 tempat yang mengakomodasi semua "kebutuhan" keluargaku, Penang Hill dan Penang National Park. Dua-duanya bisa, tapi sebenarnya tidak perlu jalan banyak, ini mengakomodir ibuku dan adik-adikku yang tidak kuat jalan jauh. Di Penang Hill bisa naik kereta, (iya kereta langsung keatas gunung) dan di Penang National Park bisa naik kapal. Di Penang National Park juga ada banyak pantai bagus, ini memenuhi request adik-adikku main di pantai. 


Ah, aku juga mau memberi tahu tentang sesuatu yang lumayan menarik di Penang, jadi di Penang itu ada semacam bis, mirip Transjakarta gitu, namanya Rapid Penang, dan bisnya bisa dibilang keren banget, jadwalnya sudah digital, ada estimasi waktunya sudah kayak KRL disini. Dengan halte yang cukup nyaman dan tersebar di seluruh penjuru kota.

Fyi, itinerary yang aku buat sudah meliputi jadwal harian, dalam satu hari mau kemana saja. Jarak tempuh dari satu lokasi ke lokasi yang lain dan juga estimasi waktunya, serta moda transportasi yang akan kami gunakan. Termasuk: grab, kereta, kapal, sepatu (jalan kaki wkwkwk). Disini aku harus mempertimbangkan, yah ibuku yang gak kuat jalan kaki jauh, adikku yang bayi dan perlu pakai kendaraan nyaman.Setelah itinerary nya akhirnya jadi aku kepikiran, liburan tuh gak gampang ya? Perlu banyak planning ternyata.

Setelah aku berhasil membuat jadwal yang lumayan baik untuk sekeluarga aku lanjut mencari makanan enak lagi, siapa tahu ada yang kelewat tadi wkwkwk.

Ketika aku sedang menulis ini, ibuku bilang: "untuk trip selanjutnya kamu urus duitnya (menyusun budget) ya qi" terus aku bilang "kalau duitnya nyisa boleh buat aku ya" walaupun nanti bakal agak susah, tapi worth it lah, duit, hehehe.

No comments:

Post a Comment